Bibit Jamur Merang: 5 Tips Cara Membuat Sendiri di Rumah |
Jamur merang menjadi salah satu komoditas yang banyak dibutuhkan di pasar. Selain karena rasanya yang nikmat, jamur merang juga memiliki nilai gizi yang baik bagi tubuh. Namun, harga jamur merang di pasaran cukup tinggi sehingga membuat banyak orang enggan membelinya. Salah satu cara untuk menghemat biaya adalah dengan membuat bibit jamur merang sendiri di rumah.
Cara Membuat Bibit Jamur Merang Sendiri di Rumah
Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membuat bibit jamur merang sendiri di rumah.
Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum memulai, pastikan Anda sudah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan, di antaranya:
- 1 kg gandum
- 1 kg sekam bakar
- 500 gram belerang
- 500 gram kapur tohor
- Air bersih secukupnya
- Ember atau wadah lain yang dapat menampung bahan
Pengolahan Bahan
- Cuci gandum hingga bersih, kemudian rendam dalam air bersih selama 1-2 hari.
- Tiriskan gandum dan masukkan ke dalam wadah.
- Campurkan sekam bakar ke dalam wadah yang sama dengan gandum.
- Tambahkan air secukupnya, kemudian aduk hingga rata.
- Tutup wadah dengan kain bersih dan biarkan selama 24 jam.
- Setelah 24 jam, tambahkan belerang ke dalam wadah dan aduk hingga rata.
- Biarkan selama 2-3 hari, kemudian tambahkan kapur tohor dan aduk kembali hingga rata.
- Biarkan selama 1-2 hari lagi, kemudian bibit jamur merang siap untuk digunakan.
Penanaman Bibit Jamur Merang
- Siapkan bahan yang akan digunakan sebagai media tanam, seperti potongan kayu atau pelepah kelapa yang telah dikeringkan.
- Rendam media tanam dalam air selama 24 jam.
- Siapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat tumbuh jamur merang, seperti kamar mandi atau gudang yang teduh.
- Siapkan bibit jamur merang yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Campurkan bibit jamur merang dengan media tanam, kemudian letakkan di wadah yang telah disiapkan sebelumnya.
- Siram media tanam dengan air bersih, kemudian tutup dengan kain bersih.
- Biarkan selama 14-21 hari, dan bibit jamur merang akan tumbuh.
Pemeliharaan Jamur Merang
Kebersihan lingkungan
Lingkungan tempat tumbuh jamur harus tetap bersih dan steril. Membersihkan ruangan setiap kali selesai melakukan panen jamur akan membantu mencegah pertumbuhan jamur liar atau bakteri yang dapat merusak media tanam.
Sirkulasi udara
Sirkulasi udara yang baik akan membantu mempertahankan kelembapan pada media tanam dan menghindari terjadinya penumpukan karbon dioksida yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Sebaiknya, gunakan kipas angin atau ventilasi untuk menjaga sirkulasi udara.
Kelembapan media tanam
Jamur merang membutuhkan kelembapan yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan media tanam selalu lembab, namun tidak terlalu basah. Kelembapan media tanam yang ideal untuk pertumbuhan jamur merang adalah sekitar 75-80%. Jika media tanam terlalu kering, semprotkan air pada media tanam secara perlahan untuk menjaga kelembapan.
Pencahayaan
Jamur merang tidak membutuhkan sinar matahari langsung, namun membutuhkan cahaya yang cukup untuk pertumbuhannya. Sebaiknya, gunakan lampu dengan intensitas cahaya rendah untuk membantu pertumbuhan jamur.
Suhu
Suhu yang ideal untuk pertumbuhan jamur merang adalah antara 20-30 derajat Celsius. Jika suhu terlalu rendah, jamur akan tumbuh lambat atau bahkan mati. Sedangkan jika suhu terlalu tinggi, jamur merang akan tumbuh dengan cepat namun akan menghasilkan buah jamur yang kecil dan kualitasnya rendah.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, pemeliharaan jamur merang dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan jamur merang yang berkualitas tinggi.
Pemanenan Jamur Merang
Jamur merang dapat dipanen setelah tumbuh dengan baik. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik jamur merang yang sudah cukup besar dengan tangan atau menggunakan pisau. Sebaiknya, hindari merusak media tanam atau akar jamur saat memanen. Jika ingin memetik jamur dengan tangan, pegang pangkal jamur dengan lembut dan tarik secara perlahan. Jangan mencabut jamur dengan paksa karena bisa merusak media tanam dan mempengaruhi pertumbuhan jamur berikutnya.
Jika menggunakan pisau, pastikan pisau dalam keadaan tajam dan bersih sebelum digunakan. Potong pangkal jamur dengan hati-hati agar tidak merusak akar jamur yang masih menempel pada media tanam. Setelah dipanen, jamur merang dapat disimpan di dalam kulkas atau dikeringkan. Jika ingin menyimpan di dalam kulkas, masukkan jamur ke dalam kantong plastik dan simpan di lemari es pada suhu 4-5 derajat Celsius. Jamur merang segar dapat disimpan selama 3-4 hari di dalam kulkas.
Jika ingin menjual atau menyimpan jamur merang dalam jangka waktu yang lebih lama, bisa dikeringkan terlebih dahulu. Cara mengeringkan jamur merang adalah dengan menaruh jamur di tempat yang terkena sinar matahari langsung hingga kering. Setelah kering, jamur merang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang kering dan sejuk. Jamur merang yang sudah dikeringkan dapat bertahan hingga 6 bulan.
Membuat bibit jamur merang sendiri di rumah tidak sulit dan dapat dilakukan dengan bahan dan alat yang mudah didapatkan. Selain itu, menghasilkan bibit jamur merang sendiri di rumah juga dapat menghemat biaya dan menghasilkan jamur merang yang sehat dan berkualitas. Dengan mengikuti panduan yang telah disebutkan di atas, diharapkan pembaca dapat membuat bibit jamur merang sendiri di rumah dengan mudah dan mendapatkan hasil yang memuaskan.